Konsumsi Ikan di Indonesia memang meningkat tiap tahunnya, namun peningkatan tersebut masih sangat jauh dari ideal. Konsumsi Ikan masyarakat Indonesia saat ini hanya 47 Kg perkapita dalam setahun (2020), tergolong paling rendah di Negara ASEAN, apalagi di bandingkan dengan Negara Jepang yg mencapai 100 Kg perkapita per Tahun sehingga perlu terus di dorong agar masyarakat untuk gemar mengkonsumsi ikan.
Hendriyanto selaku Tokoh Pemuda di Desa Romben Rana mengajak masyarakat untuk melakukan gerakan makan ikan setiap hari, agar masyarakat bisa tercukupi kebutuhan Gizinya dan terus hidup sehat. Apalagi untuk generasi muda yg nantinya bisa tumbuh kembang dengan sehat dan cerdas.
"Ikan merupakan salah satu sumber protein hewani yg murah dan mudah di temukan di masyarakat. Dengan rutin mengkonsumsi ikan, baik ikan air tawar, ikan payau, maupun ikan laut, itu bisa membantu pertumbuhan tubuh dan kecerdasan anak" menurutnya.
Gerakan makan ini tentunya terbilang enak, akan tetapi meskipun begitu rasanya memang tidak mudah mengajak masyarakat untuk rajin mengkonsumsi ikan.
Mnurut Hendri Sapaan Akrabnya, bagi generasi muda dan anak-anak, ada banyak strategi yg bisa di lakukan agar mereka gemar makan ikan, selain terus menerus memberikan informasi pengetahuan tentang kandungan protein dan gizi dari ikan, juga dengan memperbanyak variasi olahan ikan yang bisa di tampilkan.
"Salah satu strategi agar anak-anak gemar makan ikan ialah dengan cara menyajikan olahan ikan yg beragam seperti sosis, nuget, dan lainnya. Dan orang tua juga mempunyai peranan penting dalam hal ini untuk terus memperhatikan tumbuh kembang anak". Terangnya.
Desa Romben Rana yg memang terkenal dengan salah satu penghasil Ikan yg banyak di Kecamatan Dungkek akan sangat mudah untuk merealisasikan gerakan ini, hanya perlu dorongan yg di lakukan bersama-sama dari berbagai pihak agar masyarakat sadar potensi dan juga kekayaan alamnya. (Arya)